Monday, April 13, 2015

E-book Cermis Onyol Segera Hadir Berkala



Halo, LOLs and Beps. Gimana kabar kalian hari ini? Semoga dalam keadaan happy dan waras ya ketika nyimak surprise lain dari gue kali ini. ((:

Iya, LOLs. Gue rasa kali ini, gue nggak perlu lagi buang-buang waktu dan kesempatan buat berbagi waktu dan kesempatan hebat bareng kalian.


Langsung aja, nih, ya.


Tiga tahunan lalu akun gue (dulu @WOWKonyol, sekarang @RonsImawan) dikenal dengan trademark dan ciri khasnya sebagai story teller kisah-kisah misteri di lini-waktu saban kamis malam. Dari mulai cerita horror yang diambil dari kejadian real, fiksi horror, fiksi horror psikologi, sampai thriller yang mencengangkan kalian lantaran twist-twist yang mengecoh.


Segmen yang jadi paporit kalian ini terus berlangsung selama kurang lebih 2 tahunan, sampai akhirnya... GONJRENGG! Gue marah, gue kecewa, gue pundung dan gue jenuh dengan kelakuan oknum beberapa stasiun telepisi yang seenak dengkulnya nyomot premis dan ide-ide cermis gue buat diangkat ke versi audio-visual/layar perak (semacam FTV atau sinetron apa gitu). Tanpa izin, tanpa konfirmasi. Karya-karya gue yang nggak memiliki kekuatan hukum dijadiin special chance buat ngeruk keuntungan in a bad way. This is bad for me, and for yall, tentunya. Nggak perlu gue sebut merk stasiun tipinya dan cerita-cerita mana yang mereka caplok, yang pasti, gue dan kalian subaraten (sudah barang tentu) dirugikan karena ini. Segmen yang selalu kalian tunggu every malam jumat ngilang tanpa jejak lantaran gue memutuskan untuk pakum dulu ngedongeng. Dan, kepakuman ini jelas aja bikin followers gue (kalian) kecewa. Alhasil, ide-ide liar untuk bercerita pun makin menggunung di kepala gue, nggak tersalurkan.


Nggak kehitung berapa jumlah keluhan dan kicauan-kicauan mendung yang menyuarakan kekangenan atas cermis-cermis gue. Beberapa yang nggak paham permasalahannya malah nge-judge gue sombong gara-gara nggak mau nyermis lagi. Mereka pikir gue sibuk pacaran sekarang. Padahal, pacaran aja masih sama jemari sendiri.


Penomena keluhan ini akhirnya bikin gue mikir buat nyari jalan keluar. Para penggemar fanatik cermis dan certhrill (cerita thriller) gue nggak boleh dibiarin terkatung-katung menunggu kepastian dari gue. Waktu itu gue bilang, suatu saat gue pasti nyermis lagi. Mungkin di media yang berbeda atau dengan cara yang lain. Entah itu dengan nelorin buku berisi kumcermis, atau nyermis di web seperti yang pernah gue sampaikan tempo hari. Gagasan itu tentu aja didukung penuh. Bahkan nggak sedikit yang yakin rela ngeluarin kocek berapapun itu kalau memang perlu, asalkan gue tetep berkarya. Ini mengesankan gue mah. :')


Nah, belakangan ini tercetuslah ide rada-rada berlian dan brilian buat memenuhi hasrat pecandu cermis gue itu.


Gimana tuh caranya?


Dengan nyermis di E-BOOK!!


Siall! Kenapa nggak terpikirkan dari dulu ide ini. Bikin ebook jelas bisa gue ambil sebagai jalan tengah. Selain praktis, bikinnya nggak perlu setebal buku pada umumnya, dan nggak bertele-tele. E-book juga gampang dibeli tanpa bikin ribet kalian. Nggak perlu ujan-ujanan dan kepanasan ke toko buku (kadang-kadang pas nyampe, bukunya sold out), nggak perlu nunggu berhari-hari sampai bukunya dikirim, nggak perlu nunggu sampai belasan bulan karena bikin buku fisik itu ya harus memenuhi syarat ketebalan. Belum lagi proses editing, covering, dan ini itu. Dan ingat, go-green. Hehe *dikeplak penerbit*


Proses kreating e-book nggak setele-tele itu. Dalam sebulan, gue bertarget bisa nerbitin 2 e-book yang berisi 2 cermis/certhrill istimewa, dengan ketebalan 40-60 halaman/e-book. Pass!


Karena ini berbayar, jelas isi buku secara keseluruhan bakal beda banget kualitasnya daripada cerita-cerita lain yang gue usung di twitter atau blog. Citarasa kisah sebusuk Onyol tetap bakal kalian temukan di sini, dengan gaya bahasa dan diksi-diksi berkelas dan berbekas.


Lalu, gimana soal harganya, Nyol?


Harganya bersahabat banget kok, cuma Rp. 59.000/e-book.


Anjirrr, Nyol! Emak lu gue makan aja gimana?!


Hahaha.. Becanda, LOLs & Beps. Masa iya e-book 40-60 halaman harganya setara sama buku TFU yang 400 halaman. Nggak lah. Ini yang bener: harga e-book gue bakal dipatok di angka Rp. 9.900 sampai Rp. 13.000/e-book. Rata-rata adalah Rp 10.000 aja/e-book. Murah, kan? Otomatis. Harga ini jauh lebih hemat dibanding harga e-book yang dijual penerbit-penerbit buku pro yang mencapai 15-20k/e-book.


Jadi, cuma dengan nyisihin uang jajan 20k/bulan, kamu bisa ngikutin cermis-cermis bedebah gue sebanyak 2 kali (2 e-book). Untuk jajanan sehat, gue yakin angka ini nggak ada artinya buat kalian, especially buat para pecandu tulisan gue. Trust me, kejutan-kejutan dan pengalaman mencekam yang bakal didapat di pesta aksara gue bakal bikin kalian berpikir, "Harusnya gue bayar lebih untuk ini." Hehe.. ;)


Terus, kapan e-book cermis lo bisa gue donlot, nyol? Cuma ceban mah gampang.


Sabar sedikit. Dalam waktu 1 minggu ke depan dari sekarang (13/04/15), Insya Allah bukunya udah menetas dan siap kalian setubuhi. Pokoknya, e-book baru gue bakal rilis tiap 2 minggu sekali, dan murtad kalau sampai kalian lewatin. Rencananya, cermis pertama yang gue usung adalah cerita yang kalian tunggu sejak sebulan lalu itu, genre thriller; tentang karma sang Begal. Yeay!


Katanya cerita ini mau lo posting di lupatidur.com, Nyol? Kok jadi di e-book?


Setiap rencana bisa berubah kapan aja. Termasuk yang ini. Karena satu dan lain hal, launching web gue harus tertunda sampai masa waktu yang nggak bisa gue tentuin, LOLs. Sabar aja, ya. Begitu waktunya tiba, gue, dan juga kalian bakal bercerita di situ. Untuk itu, buat memenuhi janji gue, ide peluncuran e-book ini memang yang paling memungkinkan buat dieksekusi secepatnya.


Khusus genre horror dan thriller, untuk sementaun memang gue aplikasiin lewat e-book dulu. Demikian.


Tapi, gue gaptek, Nyol. Nggak ngerti gimana caranya beli e-book. Gimana, dong?


Nggak ada istilah-istilah gaptek. Sekedar beli e-book aja lo nggak perlu jadi IT expert atau hamtek. Tinggal klik link yang gue share, lalu klik tombol "beli". Abis itu, lo transfer pembayarannya (kalau nggak bisa via e-banking atau m-banking, ya ke ATM, seperti biasa). Terus, kalian konfirmasi, deh, bukti pembayarannya ke email/BBM/WA/Line dll. Kalau udah, lo bakal dapet unique link sama password buat download e-book yang lo pilih. Beres! Abis itu, lo tinggal tersesat di pesta aksara, lalu bakal keluar dengan napas tersengal-sengal. Ketagihan? Bukan tanggung jawab gue, dong. :D


Oya, biar nggak ketinggalan info e-book cermis terbaru gue, add LINE gue ya, klik "Di Sini". Gue bakal update info terbaru tiap kali buku gue terbit. Ya kali aja kan lo lagi males twitteran, terus kelewat deh informasinya. Kan, bahaya.


Untuk sementara project kecil-kecilan ini kerjasama sama @pengenbuku. Doi yang sediain aplikasinya, melayani pembelian buku kalian dan cuma ada satu e-book yang bakal available di sana, yakni e-book gue aja. Begitu.


Yaoke. Sekian dulu, ya, informasi surprise yang bisa gue sampaikan. Tunggu loncing e-book pertama gue seminggu dari sekarang. Dan, kalau ada yang mau ditanyain, apapun, silakan di box comment. Jangan sungkan, bakal gue jawab dengan ringan hati.


Keep support. Cause with you, my heart, my mind and my soul could never grow old~



7 comments:

mas_syarif1 said...

Kalau ada yang ga punya atm atau males ke atm, jauh. Emang ga ada solusi lain, kayak buku yang alit @shitlicious kemarin bilang, buku analogi cinta sendiri dll. Bisa di beli pakai pulsa gitu. Beneran gua liat capture nya.

Unknown said...

Kalau bisa ada di play store keren nih, bisa beli pake pulsa 😂😂

Tapi apapun itu, ini brilliant!

Unknown said...

nyol, udah tanggal 13, mana deh launchingnya?

Unknown said...

Nyol klo hp nya gkbsa donlod ebook lo gimana?

Unknown said...

Ah gue mah mau bayar pake apapun juga udah pasti ngikutin. Dari jaman followers lo ratusan sampe sekarang ratusan ribu. Lo inspirasi yg menghasilkan peng-inspirasi, Nyol

Nanung Nur Zula said...

.


g pake blog berkeanggotaan saja ?

.




KENANGAN ITU BERMUNCULAN KEMBALI



.

Unknown said...

Oh, jadi ini jawabannya, ok. *add line bang rons*

Post a Comment